Minggu, 09 April 2017

Cara Menjaga Kamarmu Tetap Bersih dan Rapi

Aku tahu banget kalau kamar yang berantakan itu benar-benar gak nyaman. Nah, halaman ini akan menunjukkan cara agar kamrmu tetap terlihat bersih dan rapi dengan cara yang super sederhana. Walaupun belum semuanya bisa aku lakukan, semoga saja ini bisa membantu kalian yang memang benar-benar kesulitan untuk membersihkan kamar kalian.

  1. Donasikan
    Pakaian bisa juga sudah tak layak pakai bagimu, contohnya seperti kekecilan. Namun kekecilan seperti itu masih layak pakai bagi sebagian orang lain. Dibuang juga sayang. Cara lain agar tak perlu membuangnya yaitu kamu bisa donasikan pakaian-pakaianmu kepada orang lain dan orang yang membutuhkan. Tak harus pakaian juga, kamu bisa mendonasikan sepatu, perhiasan, barang-barang lain yang memiliki harga pakai.
  2. Letakkan barang di tempatnya
    Saat akan tidur, lebih baik kamu menempatkan barang-barang yang sesuai pada tempatnya. Seperti contohnya mug atau gelas yang tergeletak di meja kamarmu. Kamu harus memperhatikan tempat yang seharusnya untuk diletakkan.
  3. Rapikan kasurmu dan juga mengganti seprai
    Setidaknya rapikan kasurmu setiap pagi. Namun jika susah, contohnya seperti kamu terburu-buru untuk berangkat sekolah, kamu bisa melakukannya saat ada waktu. Tapi tetap saja jika kamu merapikannya setiap pagi akan lebih baik. Dan juga, rajinlah mengganti seprai. Dengan ini tetap menjaga kamarmu makin rapi dan bersih. Selain itu juga, agar tidurmu makin nyaman.
  4. Keranjang pakaian kotor
    Jika kamu berganti pakaian, letakkan pakaian kotormu langsung ke keranjang pakaian kotor. Jangan sampai kamu meninggalkan pakaian kotor berserakan di lantai. Itu yang membuat kamarmu terkesan kotor. Jika perlu kamu bisa menambahkan
  5. Gunakan kotak peti atau gantungkan
    Kamu tidak boleh meletakkan perhiasanmu secara berantakan. Semua ada aturannya jika ingin kamarmu terlihat rapi. Letakkanlah perhiasan-perhiasanmu di kotak perhiasan. Tak harus yang mewah, kotak peti itu sudah cukup. Atau kamu juga bisa menggantungkannya di gantungan pakaian atau membuat gantungan unik sendiri untuk meletakkan perhiasanmu.
  6. Cahaya
    Cahaya juga dapat menghasilkan kamarmu terlihat terang dan bersih. Bukalah tirai dan jendelamu tiap pagi. Selain membiarkan agar cahaya masuk, namun juga untuk membiarkan udara pagi agar masuk kamarmu.
  7. Buat jadwal
    Buatlah jadwal untuk membersihkan kamarmu. Atur kapan kamu perlu membersihkan, dan juga buat jadwal apa yang akan kamu bersihkan. Mungkin seperti mencuci karpet, mengganti seprai, dan lain-lainnya. Bersih-bersih biasanya dilakukan saat liburan. Saat liburan itu langsung aja deep cleaning.
  8. Jangan makan di dalam kamar, terutama di atas ranjang
    Gak baik! Bikin kotor aja. Karena kasur, bisa-bisa yang terjadi kalau saat makanan atau minuman tumpah itu bikin repot. Karena sulit untuk membersihkannya. Apalagi bikin sarang kuman. Kalau untuk makanan kering aku bisa tolerir, karena aku kadang-kadang melakukannya. Tapi tetap saja selalu merapikan dan membersihkan kasurmu.
  9. Tambahkan pewangi
    Kamarmu juga perlu pewangi, entah itu yang semprotan atau yang lagi trending itu lilin aromaterphy. Gak hanya untuk kamarmu, tapi pakaian-pakaian ataupun seprai yang kamu cuci tambahkan juga pewangi agar selalu tetap segar.
  10. Tempat sampah
    Jika kamu penghasil sampah yang lumayan banyak, sediakan pula tempat sampah. Gunakan saja tong kecil atau yang secukupnya lalu tempatkan di sudut kamarmu. Lalu gunakan kantong plasti. Meskipun yang dibuang hanya sampah-sampah kering, tapi dengan menggunakan kantong plastik akan memudahkanmu untuk membuangnya.

Mungkin ini sudah panjang lebar aku jelaskan. Waupun mungkin tidak memberikan banyak informasi, setidaknya ini membantu kamu yang ingin kamarmu tetap bersih dan rapi. Terima kasih dan selamat mencoba.

Kamis, 06 April 2017

Rutinitas Pagi Liburan-ku

Selamat tinggal liburan! Mungkin sebagian ada yang mendapat liburan walaupun nggak begitu lama juga. Dan aku juga akan kasih doa ke kakak-kakak yang sedang menjalankan ujian, semoga berhasil dan berjalan dengan lancar. Jadi ada yang ingin tahu liburanku bagaimana setelah kujalani setidaknya 4 hari ini. Mungkin aku perlu membagikan bagaimana memulai hariku saat liburan ini, dan mungkin liburan-liburan lainnya yang bisa kalian contoh.

Bangun
Kalau pagi liburan bisa-bisa bangunnya sedikit molor, paling-paling jam setengah 6. Yang biasanya bangun jam setengah 4 rasanya sulit banget. Soalnya kalau tahu besok itu liburan biasanya melewatkan malam itu rasanya rugi banget. Yah, walau aku tahu kalau tidur malam itu bahaya, ini aja lagi usaha biar gak tidur malam-malam.

Sedikit latihan peregangan
Biasanya ini aku lakukan saat masih di ranjang. Aku sering mencari perengangan atau yoga yang sederhana dan tidak memakan waktu lama. Makanya aku mencari perengangan atau yoga yang dapat dilakukan di atas ranjang.

Cahaya pagi & kerapian ranjang
Cahaya pagi penting banget untuk tubuh. Maka aku rajin membuka tirai dan jendela agar cahaya matahari dapat masuk menyinari ujung-ujung ruangan. Lalu aku lanjutkan dengan menata ranjang, agar rapi dan bersih.

Kebersihan adalah segalanya
Ini adalah satu paket kamar mandi pagi hariku. Bisa juga juga sekalian berwudhu dan menunaikan ibadah di saat fajar. Biasanya kalau bangun tidur itu, bau mulut baunya nggak enak banget, dan juga untuk menghilangkan kuman yang terpendam saat tidur, haha… Cuci muka juga perlu, inilah kunci menjaga wajah bersih dan segar dengan cara sederhana. Jangan lupa juga tiap malam akan tidur juga cuci muka.

Minuman pagi dan juga buku
Minuman pagi untuk memulai hari-harimu, dan juga itu terserahmu. Bisa saja kamu memilih kopi untuk sumber ide pagimu, teh untuk penghangat pagimu, ataupun juga minuman jeruk yang segar. Jangan lupa juga, buku bacaan yang cocok untuk minuman pagimu. Setidaknya bacalah 10 halaman atau 1 bab di tiap pagimu. Ingat, harus buku! Bukan gadget, tab, ataupun laptop. Karena baca buku itu, selain lebih baik untuk kesehatan namun juga kita makin mudah mengingat. Jadi, mau tetap memilih e-book atau tetap buku?

Sarapan
Yup, pastinya kamu perlu sarapan bukan. Sempatkan juga untuk menyantap buah terlebih dahulu, lalu kamu bisa mulai menyantap nasi setelahnya.

5 menit journal
Yang kucatat adalah habit yang telah aku lakukan pagi ini dan juga to-do list/planner yang perlu aku lakukan untuk hari ini. Aku juga perlu mencatat film apa yang harus kutonton hari ini. Tapi sejujurnya, kamu tak perlu terikat dengan peraturan yang telah kamu tulis dan catat di journal kamu. Karena Bullet Journal adalah segalanya di dunia ini!

Mandi pagi
Aku mengakhirinya dengan mandi pagi, karena mandi di saat fajar dengan pagi itu sangat berbeda, aku melakukannya di saat akhir rutinitas pagi liburanku. Air fajar yang dingin tidak cocok untuk hari liburku, haha… Setelah aku mandi pagi, barulah aku memulai aktivitas di hari liburanku.

Mungkin sudah terlalu panjang lebar, walaupun gak semuanya baik, sih. Semoga saja coretan ini menginspirasimu. Jika ada kesalahan kata maafkan, ya. Kalau begitu aku undur diri dulu saja. Sampai bertemu di coretan berikutnya!

Selasa, 04 April 2017

Hal yang Perlu Dilakukan Saat Bosan

Heh, liburan bukannya malah senang tapi malah bosan? Lakukan beberapa hal dibawah untuk menghilangkan kebosanan mu!

Kembangkan bakat
Hal pertama yang dapat kamu lakukan saat bosan adalah dengan mengembangkan bakat. Mengembangkat bakat bisa berarti melakukan hal sesuai dengan ketertarikanmu. Bisa saja dengan belajar menulis, melukis atau menggambar, memainkan alat musik atau bahkan menciptakan lagu, belajar fotografi dengan benda-benda di sekitar sebagai model, memasak atau memanggang, dan bahkan lainnya.

Lakukan sesuatu yang kreatif
Kamu bisa melakukan hal lain jika kamu masih belum mengerti apa sih bakatmu. Contoh nya dengan melakukan hal yang kreatif. Contoh hal yang dapat kamu lakukan bisa saja dengan melakukan DIY, menghias kamarmu, menulis dalam blog, mulai menulis jurnal sendiri, browsing sesuatu yang berguna dan menerapkannya, membuat keterampilan, dan lain sebagainya.

Menghibur diri sendiri
Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah menonton film. Mungkin saja kamu punya banyak daftar film yang ingin kamu tonton tapi tak ada waktu, inilah waktunya! Lumayan menghabiskan semua waktu bosanmu jika kamu menonton film, apalagi ditambah popcorn+cola. Cara lainnya bisa dengan mendengarkan lagu. Tidak hanya mendengarkan lagu, lakukan juga dengan melakukan sesuatu yang kreatif atau bisa membuka social media, stalking teman bahkan mantan. Lainnya, jika kamu punya banyak tumpukan buku yang belum kamu baca, baca saja sekarang, ditemani secangkir kopi dan lagu mello. Bermain dengan hewan peliharaan juga bisa, lho! Hewan peliharaanmu butuh perhatian, tuh! Dia pingin ngajakin dia main-main, kamu bahkan juga bisa ngerjain peliharaan kamu. Dan lagi, kamu bisa menghibur dirimu sendiri dengan bermain game. Entah itu mau game computer ataupun juga permainan. Ajak juga keluarga atau teman untuk bermain agar suasana makin rame!

Lakukan pekerjaan rumah
Ini deh, yang juga sederhana. Enak kan kalau rumah selalu rapi dan bersih. Lakukan pekerjaan rumah, hanya pakai sapu, kemoceng,. Kamu bisa saja membantu orang tua, membersihkan rumah, merapikan kamar dan menghiasnya.

Keluar rumah
Kalau keluar rumah udara itu serasa fresh dan serasa melihat dunia luar. Kalau keluar rumah itu bisa olahraga, shopping, dan jalan-jalan. Olahraga diluar rumah itu bisa lari pagi, bersepeda, perenggangan dengan suasana di luar rumah. Shopping sendiri? Pasti tau lah… Melihat keluaran terbaru brand terkenal, membeli peralatan dan bahan untuk DIY, dan mencari alat-alat tulis kerja. Jalan-jalan? Kamu bisa melihat dunia luar, explore tempat-tempat yang belum pernah kamu lewati/singgahi, menyapa orang luar dan membangun pertemanan. It’s fun!


Yaps! Mungkin hanya itu yang bisa aku sampaikan, walaupun masih ada banyak cara. Setidaknya kamu nggak bosan-bosan amat. Terima kasih telah membaca, tapi jangan lupa juga untuk membacanya. Sampai jumpa di postingan berikutnya!

Minggu, 02 April 2017

Memulai Bullet Journal

Di postingan sebelumnya (Alasan Memulai Bullet Journal), Bullet Journal digunakan untuk mengorganisir kegiatan dengan mudah. Bukan hanya mengorganisir, namun juga untuk menumpahkan berbagai ide-ide. Dan BuJo ini merupakan kesempatan untuk…
  • Kamu yang memiliki banyak aktivitas yang harus dikerjakan
  • Kamu yang memiliki kecintaan dengan menulis
  • Kamu yang ingin menggapai tujuan atau belajar memulai kebiasaan baik
  • Kamu yang ingin gaya hidup kamu lebih tertata
  • Apalagi kamu yang merupakan kesemua orang yang disebutin diatas!
Langsung saja kamu memulai BuJo!


Jadi apa saja yang diperlukan untuk memulainya?



Pastinya notebook dan alat tulis – itu yang sederhana!

Buku catatan juga itu terserah kamu semua, mau yang polos, bergaris, kotak-kotak, bahkan yang bertitik. Buku tulis seharga Rp2000-an juga bisa kamu pakai. Namun, memang biasanya seorang BuJo-addict menggunakan notebook yang benar-benar berkualitas tinggi. Seperti contohnya merek terkenal Rhodia, Leuchtturm (dibaca LOCH-term), ataupun Moleskine. Tapi buku itu masih sangat jarang ditemukan di Indonesia, mengingat harganya yang masih sangat mahal untuk sebuah notebook. Bahkan aku saja memulainya dengan menggunakan binder yang kertasnya biasa-biasa saja. Asal semua itu ada niatan, apapun itu pasti bisa menjadi mungkin!

Untuk alat tulis juga tak perlu yang mahal-mahal. Kamu biasa menggunakan ballpoint yang standar saja sudah cukup untuk membuat BuJo. Namun jika kamu memikirkan estetika Journal, gunakan juga spidol atau pewarna, berbagai pena lain yang bervariatif. Tambahan alat lainnya yang bisa digunakan lainnya, seperti washi-tape ataupun sticky notes. Nah, jika kamu ingin memulai Bullet Journal tapi kewalahan dengan ide-ide untuk menghiasnya, tak perlu khawatir. Kamu dapat saja memulai dengan sesuatu yang sederhana, perlu juga menambahkan hiasan-hiasan berlebihan untuk melebihkan bebanmu.

Ingatlah, untuk membuat Journal tidak ada yang namanya cara salah maupun benar. Itu sepenuhnya terserahmu untuk membuat sesuai gayamu.


Bagaimana cara untuk memulai Bullet Journal yang sebenarnya?

Jika kau sudah mendapatkan notebook dan pena, mulailah mengisinya. Pada awalnya mungkin sedikit menggunakan waktu  dan berbeda dengan planner konvensional yang printable maupun yang kamu beli. Jika kamu menggunakan planner konvensional, pastinya hanya mengisi saja saat kamu mendapatkannya. Tapi apa yang menyenangkan dari planner konvensional? Yah, mungkin lebih praktis… pada awalnya. Namun suatu saat kamu menyadari kalau layout dari planner konvensional itu tidak semua kamu gunakan karena tidak sesuai kebutuhanmu. Itu malah membuatmu rugi dan menghamburkannya. Nah, dari situ Bullet Journal mendapat 1 point.

Untuk membuat Journal yang disesuaikan untuk kebutuhan kamu itu gak perlu sulit. Itu semua up to you, karena jelas sekali kamu yang akan mengaturnya. Ini adalah entri paling dasar yang biasanya ada di beberapa Journal. Namun kamu dapat memutuskan mau ditambahkan atau nggak, karena Journal itu benar-benar harus kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Perlu kamu ketahui, kehebatan Journal Bullet adalah kemungkinan tidak terbatas.


Index

Ini biasanya berada di 2 halaman paling depan notebook, itu kalau biasanya notebookmu punya banyak halaman. Biasanya ini diisi dengan konten-konten yang berada dalam bukumu dan cara menulisnya adalah nama judul di halaman tersebut dan nomor halaman. Bisa dibilang seperti daftar isi.

Yah, namun pastinya notebookmu harus punya nomor halaman. Jangan dipikir serius pastinya. Gak mungkin banget kalau kamu bakalan menulis nomor halaman sampai habis, apalagi kalau notebookmu ber-ratus-ratus halaman. Mungkin kalau kamu ingin menambahkannya, kamu bisa menulis nomor halaman di tiap kamu menulis di halaman baru.

Karena aku menggunakan binder, aku tidak menggunakan index. Karena binder pastinya bisa dibuka dan ditambahkan disela-sela. Itu akan merubah nomor halaman kalau aku menambahkannya gak beraturan.


Key


Key (kunci) pada dasarnya jantung dari Journal, maksudnya bullet-nya. Maksud dari kunci ini itu adalah untuk menunjukkan dan mencatat suatu tugas yang telah dikerjakan maupun sedang dalam proses. Bisa dibilang ini adalah keterangan dari suatu tugas yang kita kerjakan.


Catatan bulanan dan kedepannya

Catatan bulanan dan kedepannya berarti catatan tiap tugas yang akan membantumu mengingat hal yang perlu kamu lakukan untuk kedepannya. Intinya kamu sudah merencanakannya jauh-jauh. Ini cocok banget untuk kamu yang berambisi untuk sampai ke tujuanmu. Dan juga mungkin yang sering pelupa, tinggal aja buka lagi catatan ini tiap bulannya.


Catatan bulanan biasanya terdiri dari kalender dan daftar tugas. Hal yang pasti, catatan bulanan ini menuliskan tentang tugas dalam sebulan itu, dan mungkin juga yang biasa dilakukan tiap bulan.
Untuk catatan lebih jauh yaitu catatan kedepan. Bisa jadi catatan tiap tahun, atau mungkin yang pokoknya akan kamu lakukan kedepannya mau itu bulan depan atau tahun depan. Yah, kalau perlu mungkin kamu bisa menulis cita-cita disini, haha…


Catatan harian

Nah, kalau disini jelasnya bisa hampir sama dengan catatan bulanan dan kedepannya. Sebenarnya tidak perlu catatan bulanan dan kedepannya, karena pastinya tidak banyak yang akan dilakukan dan mungkin saja hanya menyia-nyiakan bagian kosongnya. Catatan harian memang yang paling OK. Tapi memang yang sempurna pasti ada juga kelemahannya. Kalau kamu yang sangat memikirkan estetika, pasti juga memikirkan kerapian Journal kamu. Nah, kalau kamu sangat memikirkan kerapian, pastinya kamu harus yakin dengan tempat di halaman itu yang kamu gunakan untuk catatan tiap harinya. Karena kadang-kadang kamu hanya akan butuh setengah dari tempat yang bakalan kamu pakai bahkan bisa saja lebih. Makanya kamu harus hati-hati.


Koleksi


Sederhananya, koleksi ini adalah daftar sesuatu yang mungkin membuatmu tertarik. Isinya bisa bermacam-macam hal. Mulai dari buku-buku yang ingin kamu baca, daftar lagu yang harus kamu dengar, ide-ide postingan untuk blogmu, dan lain sebagainya. Ini adalah bagian favorit dalam Bullet Journal. Bagian ini serasa seperti duniamu sendiri jika kamu menuangkan semuanya dalam buku ini!


Okee, mungkin hanya ini yang bisa aku tunjukkan ke kamu semua yang ingin membuat dan memulai Bullet Journal. Walaupun ini tidak sebanyak artikel lain, semoga saja ini cukup untuk membuat kamu dapat memulai Bullet Journal milikmu. Tetap ingat, untuk selalu explore yang lain! Karena Bullet Journal itu tidak terbatas, dan inilah sebenarnya kamu mengukir segalanya! Sekian untuk kamuu…

Sabtu, 01 April 2017

Alasan Memulai Bullet Journal

Mengingat berbagai banyak tugas yang perlu diselesaikan, mengatur waktu, bahkan sulit sekali mengatur kebiasaan, aku pun mulai mencari referensi mengenai perencanaan, penataan, dan hal lain dari berbagai media. Dan, Alhamdulillah aku menemukan yang namanya Bullet Journal. Topik ini tepat untuk kamu yang ingin menata gaya hidup lebih produktif.


 
APA ITU BULLET JOURNAL?

Bullet Journal adalah aktivitas analog yang diciptakan oleh Ryder Carroll, desiner produk digital asal New York. Bullet Journal atau BuJo merupakan kombinasi perencanaan/planner, daftar yang harus dilakukan/to-do list, catatan berbagai ide, dan sekaligus buku harian/diary.
Untukku, BuJo sendiri adalah suatu hal yang super unik dan menyenangkan dilakukan. Itulah sebabnya aku menggunakan cara ini untuk melakukan penjadwalan.


BAGAIMANA CARA KERJA ITU SENDIRI?

Cara kerja BuJo itu sendiri sangat mudah dilakukan dimana kita luangkan sedikit waktu saja untuk mengorganisir sesibuk apapun itu. Langsung saja ambil notebook dan ballpoint untuk memulainya. Lakukan saja selagi ada cara yang benar-benar simple untuk mengorganisir, daripada tidak sama sekali. Selain itu kita juga mengurangi penggunaan elektronik, kita mampu meningkatkan kekreatifan dengan menulis.


BUAT METODE SESUKA HATI

Sekarang sudah sangat banyak banget variasi dari berbagai metode BuJo diluar sana. Inilah keunikkan lain yang menjadikan BuJo begitu menyenangkan!
Dalam masalahku, pertama mulai meniru milik orang lain. Lalu belajar untuk menyesuaikan BuJo dengan keseharian, ini cara paling mudah untuk belajar terampil. Hingga beberapa hari kemudian, aku mampu membuat BuJo milik sendiri, walaupun sulit dibaca orang lain, tapi aku sendiri mampu.



Kamu juga bisa mendesain Journal milik sendiri, mau dibuat minimalis hitam putih, mau full colour, atau mau full sketch, itu semua tergantung kamu. Tapi entah kenapa, dengan melihat milik orang lain itu rasanya seru banget. Soalnya dengan melihat dan meneliti milik orang bisa menjadi sumber inspirasi dan ide. Ini juga merupakan alasan aku menghabiskan waktu dengan melihat Pinterest, haha..



MENCATAT PERJALANKU

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, kalau BuJo itu gabungan dari to-do list, planner, diary, bahkan sketch. Walaupun hanya terbentuk tulisan-tulisan beberapa hari lalu, tapi feels dari beberapa hari lalu itu kebawa sampai kapanpun kita membacanya. Pokoknya Bullet Journal itu mengenang banget, ingat-ingat event tanggal berapa gitu. Jelasin semua riwayat hidup yang berharga dan itu keren banget.




MEMBANGUN KEBIASAAN BAIK

BuJo juga mampu membuat kebiasaan baik. Kita hanya perlu membuat daftar keseharian, dimana kita juga peru berusaha untuk mencapainya. Dilakuin aja beberapa kali, pastinya jadi sebuah kebiasaan. Bahkan menulis BuJo itu ada waktunya, nanti juga menjadi kebiasaan. Kebiasaan itu yang bikin waktu makin terorganisir. Kita juga belajar mengatur waktu kalau terbiasa, jadi tiap hari kita belajar, kapan waktu yang tepat. It’s the simple way to be organized.



Kalau aku dulu, pertama bikin sesuatu yang mudah dulu, nggak perlu banyak yang perlu kulakuin dalam beberapa waktu. Lalu sering makin terorganisirnya, muncul niatan-niatan tersendiri untuk menambahkan tugas. Dengan begini aku juga makin produktif dan kreatif.


BELAJAR MENULIS, BAHKAN MENGGAMBAR!

Bullet Journal itu segalanya! Dimana kita bisa menuangkan pendapat ataupun ide. Menuangkannya pun juga tidak harus dengan tulisan tapi juga gambar! Banyak cara yang perlu kita dapatkan untuk belajar menggambar dari 1 buku itu. Mungkin kita dapat membuat Sketch Corner, membuat Sketch Harian di setiap harinya, bahkan kamu juga bisa menghias Journal kamu dengan berbagai gambaran konyol yang bisa mengisi harimu!




SELESAIKAN TUGASMU

Harus turun 10kg – gak boleh nyemil. Selesai baca buku novel – per hari baca per bab. Inilah salah satu faktor utama suatu Journal. Maksudnya itu berbagai catatan yang perlu kita lakukan/to-do list dan tujuanmu/planner. Ini bisa dalam bentuk harian, mingguan, bahkan bulanan! Dengan begini kamu akan mengingat sesuatu yang perlu kamu kerjakan untuk mencapai tujuanmu.


Sepertinya ini sudah cukup. Aku undur diri, yaa. Lumayan panjang sih tapi semoga ini dapat membuat kamu cepat-cepat memulai menciptakan Bullet Journal kamu sendiri. Terima kasih sudah membaca postingan ini dan selamat mencoba, yaa...